Rabu, 17 Desember 2014

Text Wrap dan Line Break LibreOffice Calc

Di antara kita mungkin masih ada yang merasa asing dengan yang namanya LibreOffice, akan tetapi tidak terlalu masalah. Bagi kita yang baru belajar menggunakan LibreOffice, khususnya disini akan membahas tentang salah satu teknik yang ada di LibreOffice Calc.

Teknik yang akan saya bahas disini adalah tentang bagaimana agar kalimat yang panjang dalam sebuah cell di LibreOffice Calc dapat menyesuaikan panjang dari cell, jadi tidak keluar dari cell seperti settingan default di LibreOffice Calc tersebut.

Di sini terdapat dua buah cara untuk membuat line break pada sebuah cell. Cara yang pertama adalah manual, sedangkan cara yang kedua adalah otomatis.


Untuk cara yang manual, coba ketikan beberapa kata atau kalimat pada sebuah cell. Kemudian untuk membuat line break tekan tombol Ctrl+Enter pada keyboard. Perlu dipahami bahwa ketika kita menekan tombol Ctrl+Enter, kita harus berada di dalam cell saat menginputkan karakter atau dalam mode edit cell, jadi bukan ketika cell diseleksi. Untuk lebih jelasnya kita klik dua kali pada cell yang ingin kita berikan line break, kemudian tekan Ctrl+Enter.

Sedangkan cara yang otomatis adalah klik kanan pada cell yang telah terisi dengan kalimat yang cukup banyak, lalu pilih Format Cells. Setelah itu klik tab Alignment dan centang Wrap text automatically pada bagian Properties.

Selasa, 02 Desember 2014

Opini Tentang Linux

Di antara kita tentu masih ada yang cukup asing ketika mendengar kata Linux. Mungin ada juga yang mengatakan "makanan apa itu?". Sebab, hanya beberapa yang mendapatkan ilmu dan informasi tentang linux tersebut, sebab sistem operasi komputer yang sangat familiar di telinga dan pemahaman masyarakat hanyalah windows, windows, dan windows.

Selain itu, ketika ada orang yang melihat kita menjalankan sistem Linux di laptop atau perangkat lain, mereka akan bilang kepada kita "Windowsnya kok beda?". Hal tersebut mungkin saja terjadi dan merupakan hal yang biasa.

Menurut saya, Linux merupakan sistem operasi yang cocok untuk kita-kita yang susah mendapatkan sistem operasi maupun perangkat lunak yang berbayar. Karena dengan menggunakan Linux, otomatis di dalamnya atau aplikasi yang mendukungnya akan banyak yang bersifat open source juga.

Di samping itu, dengan menggunakan Linux maka komputer kita akan aman terhadap ancaman virus dan tidak perlu menginstall software anti virus. Kita juga dapat merubah tampilan Linux sesuka hati kita dengan merubah apa saja di dalam Linux yang berkaitan dengan user interface maupun komponen lainnya.

Software-software multimedia juga dapat kita eksplorasi di dalam sistem operasi ini. Kenapa yang disebutkan multimedia? Jawabannya karena saya merupakan orang multimedia, he he. Jadi yang saya ketahui sejauh ini hanyalah multimedia. Tetapi disamping multimedia, hal yang sangat erat kaitannya dengan Linux adalah jaringan, tapi saya belum paham betul tentang itu.

Menurut saya, apapun software dan sistem operasi yang kita gunakan hasilnya tetap kembali kepada pemahaman tentang software dan kemauan penggunanya. Misalnya saja, kita membuat sebuah desain grafis yang sangat luar biasa indahnya di CorelDRAW, tentu kita juga mampu membuatnya di Inkscape karena metode yang kita gunakan untuk membuat desain grafis tersebut adalah selalu sama, tergantung orannya. Misalkan kita mulai dengan menentukan ide dan konsep terlebih dahulu, kemudian sketsa desain, lalu memulai membuat desain.

Untuk masalah game mungkin masih standar jika kita langsung mencari di software center, tapi dapat kita atasi dengan mencari game-game yang berkualitas tinggi di tempat lain, misalkan di website khusus game untuk Linux. Kebetulan saya tidak terlalu suka dengan game, jadi menurut saya tidak masalah jika tidak ada game sekelas PES, Call of Duty, Need For Speed, dan yang sebangsanya :D.

Untuk update Linux sangatlah mudah, karena Linux memiliki banyak sekali pengembang yang tersebar di seluruh dunia. Jika mau, kita juga dapat menjadi pengembangnya.

Minggu, 09 November 2014

Adobe Reader Tidak Bisa Dibuka di Linux 64-bit?

Sebagian di antara kita mungkin sudah bisa dan berhasil menginstall adobe reader di Linux dan berhasil menjalankannya dengan baik di  sistem operasi 32-bit. Akan tetapi jika kita memiliki sistem operasi 64-bit, mungkin saja hal lain akan berbeda. Program Adobe Reader tidak dapat di baca di sistem operasi 64-bit.

icon

Agar kita dapat menjalankannya dengan baik maka kita perlu menginstall ia32-libs terlebih dahulu di Linux 64-bit yang kita miliki. Dengan adanya ia32-libs maka program Adobe Reader akan dapat dijalankan dengan baik.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstall ia32-libs adalah sebagai berikut (disini saya menggunakan Linux Ubuntu 14.04.1 LTS)

1. Ketikan perintah berikut untuk masuk sebagai superuser atau root
sudo -i
2. Masuk ke direktori /etc/apt/sources.list.d
cd /etc/apt/sources.list.d
3. Ketikan perintah
echo "deb http://old-releases.ubuntu.com/ubuntu/ raring main restricted universe multiverse" >ia32-libs-raring.list
4. Lalu update
apt-get update
5. Perintah terakhir adalah
apt-get install ia32-libs

Dan akhirnya program Adobe Reader dapat di jalankan di Linux 64-bit :D